Saturday, February 21, 2015

Enam cara mendapatkan backlink berkualitas

Mendapatkan backlink itu mudah. Cukup memanfaatkan software saja sebenarnya sudah bisa. Tapi tentu saja backlink yang kita dapatkan dari software/aplikasi  biasanya adalah backlink yang tidak berkualitas, dan kalau sampai backlink tidak berkualita banyak masuk ke situs kita maka stus web kita akan masuk  dalam katageori webspam.

Ingat bukan rangking 1 yang kita dapat, malah website anda bisa “ dibuang’’ oleh google .Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan backlink berkualitas bagi website kita, Cara-caranya sangat mudah langsung saja.

1. Dengan rtutin membagikan konten website Anda di situs jejaring social, diantaranya di facebook, google Plus atau pun Yutube.

2. Dengan cara mengirimkan konten blog Anda ke situs social bookmark atau ke situs website Anda.

3. Dengan cara bertukar link dengan website lain yang berkulaitas dan relevan dengan            website Anda.

4. Dengan memasang alamat url website Anda pada Profil akun Anda di Internet, entah itu akun jejaring social, ataupun akun-akun di forum-forum di internet.

5. Dengan rutin menulis di berbagai media online lain lalu menyertakan link (backlink ) untuk situs website Anda.

6. Dengan mempromosikan situs web/blog yang Anda optimalisasi di situs website lain milik Anda.

Memang cara-aranya tampak sederhana , tapi jelas untuk mengupayakan backlink  yang bener-bener baik itu tidak semudah membalik telapak tangan, Kecuali Anda sudah didukung dengan sumber daya yang luar biasa plus kemampuan off page SEO yang tingkat mahir. Wasalam (http://irwanteamedia.blogspot.com)

Romeltea Media
Irwantea Media Updated at:

Thursday, February 19, 2015

Bahasa karya ilmiah

Bahasa karya ilmiah
Karya ilmiah harus menggunakan Bahasa ilmiah , yakni Bahasa resmi yang digunakan dalam bidang keilmuan. Bahasa keilmuan tentu bukan Bahasa pergaulan sehari-hari atau Bahasa popular yang disajikan di berbagai media. Karena karya ilmiah terbatas pembaca dan medianya, maka Bahasa yang digunakannya lebih terbatas pula, mungkin hanya dipahami oleh merka yang memiliki bidang ke ilmuan yang sama.

Secara umum , Bahasa ilmiah dalah bahsa Indonesia yang baku (resmi) dan mengandung hal-hal teknis yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Bahasa yang  demikian memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

Kecedekiaan  : Bahasa karya ilmiah harus mengandung sebuah bidang keilmuan (cendekia) melalui pertanyaan yang tepat.

Lugas dan jelas : Bahasa karya tulis ilmiah harus disajikan  dalam Bahasa yang memilki makna yang jelas, tidak bertele-tele dan tidak bermakna ganda. Bahasa digunakan harus pasti dan memberikan kepastian kepada pembaca.

Formal dan objektif : Bahasa karya ilmiah harus disajikan secara formal, baik dalam hal penggunaan kosakata, diksi, kalimat, dan sistem ejaan yang digunakan . Objektif berarti menyajikan fakta dalam bahasa yang langsung dan tidak berpihak kepada siapapun.

Ringkas dan padat : Bahasa karya ilmiah harus  disajikan secara tingkas, langsung pada sasaran yang dimaksud, dan padat secara isi. Dalam karya tulis ilmiah panjang uraian tidak menentukan baik buruknya sebuah karya tulis . Oleh karena itu , bahsa yang disajikan harus Bahasa yang ringkas dan padat.

Konsisten  : Bahasa yang konsisten adalah Bahasa yang stabil dan mapan dipakai penulis, terutama dalam hal istilah atau penggunaan diksi. Konsistensi istilah dan diksi penting dalam karya ilmiah.

Aspek bahsa yang juga harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah adalah terdapat berbagai kesalahan yang dilakukan , misalnya kesalahan penalaran atau logika yang tercermin dalam kalimat dan isi, kesalahan pemakaian dan penulisan kata (diksi), kesalahan dalam penyusunan kalimat dan kesalahan dalam pemakaian ejaan dan tanda baca.

Kesalahan-kesalahan tersebut tentu harus dihindari mengingat akan berpengaruh terjadi karena kurang sistematisnya atau kurang jelasnya informasi yang disampaikan dalam kalimat dan teks tersebut. Wasalam. (http://irwanteamedia.blogspot.com/).

Romeltea Media
Irwantea Media Updated at:

Cara Publikasi Karya Ilmiah

Cara Publikasi Kaya Ilmiah
Publikasi penting dilakukan agar karya ilmiah dapat dibaca banyak orang . Mempublikasikan tulisan berarti kita mengibarkan bendera ke ilmuan kita. Disamping kemampuan  yang sudah kita miliki , hal penting dalam publikasi tulisan adalah keberanian kita untuk mengirimkannya kepada media yang relevan dan kesiapan kita untuk dikeritik orang lain.

Menulis untuk media masa berarti menulis untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu , tulisan yang ibuat harus disesuaikan dengan kebutuhan public. Media massa (koran, majalah, jurnal) merupakan alat yang efektif untuk menyebabkan pikiran dan gagasan seorang penulis . Persoalannya , bagaimanakah tulisan yang cocok untuk media massa tersebut.

1. Tulisan harus actual.
 Media selalu menyajikan informasi actual yang terjadi setiap saat. Informasi actual tersebut menjadi sayarat bagi keberlangsungan sebuah media.  Oleh karena masyarakat hanya menghendaki informasi actual yang disajikan sebuah media.

   Informasi terkini bukan hanya disajikan dalam ruang berita, tetapi juga dalam ruang opini. Seorang penulis opini, mau tidak mau, harus mengikuti perkembangan informasi agar dia bisa menulis sesuatu yang actual. Aktualitas berita biasanya menjadi penilaian utama seorang editor media untuk menentukan apakah sebuah tulisan layak dimuat atau tidak.

2. Tulisan harus menarik
     Disamping actual, tulisan juga harus menarik, hal ini berarti sebuah tulisan harus disajikan dengan gaya yang mempesona dan mengambil tema-tema yang menarik perhatian pembaca. Menarik secara penyajian berkonsekuensi pada gaya penulisan seseorang.  Mungkin kita sering membaca tulisan yang datar-datar saja, tidak komunikatif, dan kurang mengundang “kepenasaran” pembaca. Secara tema, menarik berarti mengundang perhatian karena tema tersebut dibutuhkan oleh para pembaca.

3. Tulisan harus padat isi

Karena kolom media sangat terbatas, sementara media harus memuat banyak hal, dengan demikian Bahasa yang disajikan media harus padat isinya. Tulisan di media harus langsung menyentuh persoalan yang dibahas atau diulas. Penulis tidak boleh berpanjang-panjang bercerita. Tulisan yang berfokus menjadi sayarat sebuah tulisan untuk layak dimuat sebuah media. Oleh karena itu , media biasanya membatasi jumlah halaman atau bait kata untuk sebuah tulisan.

4. Tulisan harus bermanfaat
  Tulisan yang actual, menarik, dan disajikan padat isi belumlah cukup syarat untuk dimuat. Tulisan juga harus bermanfaat bagi pembaca. Penerbit koran dan majalah adalah para pekerja professional yang menggantungkan hidupnya dari penerbitan.

Mereka hanya memuat tulisan-tulisan yang” laku dijual” kepada konsumennya. Tulisan yang dimaksud adalah mengandung manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, tulisan artikel, kolom, opini, esai dll. Merupakan tulisan –tulisan yang tersaji di media dan harus ditulis dengan penuh kebermanfaatan bagi pembaca.

Ketentuan diatas tidak seluruhnya beralku untuk karya tulis ilmiah , mengingat banayk karya tulis ilmiah, yang tidak mengandung unsur aktualitas, namun bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu media yang berbeda menghendaki jenis dan karakteristik tulisan yang berbeda. Namun secara prinsip tulian yang bermanfaat dan bernilai apabila tulisan tersebut dipublikasikan kepada khalayak. Wasalam. (http://irwanteamedia.blogspot.com/).

Romeltea Media
Irwantea Media Updated at: