Tuesday, April 21, 2015

Mengenal Jurnalistik Secara Sederhana

Jurnalistik merupakan suatu aktifitas dalam menghasilkan berita maupun opini. Mulai dari perencanaan, peliputan, pengumpulan fakta, sampai pada penulisan atau penyiaran yang hasilnya disampaikan pada publik atau khalayak pembaca, pendengar, atau penonton melalui media atau pers. 

Dengan kata lain jurnalistik merupakan proses aktif untuk melahirkan berita. Pengertian istilah jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang yaitu Harafiyah, Konseptual dan Praktis. 

•Secara Harafiyah: 
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan.Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno, “du jour”yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak. 

•  Secara Konseptual :

Jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang sebagai proses, teknik, dan ilmu.

Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan atau menyiarkan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis). 

Sebagai teknik, Jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara. 

Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai de
ngan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.

•Secara Praktis
Jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa (Cetak, On Line, TV, Radio). Dari pengertian praktis kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik : Informasi, Penyusunan informasi, Penyebarluasan informasi, dan Media massa. 

Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau pemikiran. Dalam dunia jurnalistik, informasi dibagi menjadi: news (berita) , views (opini). News adalah laporan peristiwa yang mengandung fakta bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values). Berita disebut juga “informasi terbaru”.

Kenapa ? karena berita adalah peristiwa yang terjadi saat ini dan harus segera dilaporkan untuk diketahui banyak orang (masyarakat, pembaca, atau pendengar dan penonton). Tentu saja semuanya harus berdasarkan fakta dan fakta akan menjadi berita setelah dilaporkan oleh seorang wartawan atau reporter yang kemudian bisa ditindaklanjuti dengan beragam kemasan atau packaging yang dilakukan tim redaksi, seperti ditindaklanjuti dengan wawancara kepada beberapa narasumber yang berkompeten.

Nah, karena berita merupakan konstruksi dari sebuah fakta, lantas seperti apa fakta yang semestinya dilaporkan wartawan atau reporter untuk menjadi berita ? Secara teoritis ada banyak sekali ukuran, namun secara umum ukuran itu dibagi dua, yakni penting dan menarik.Seberapa penting dan menarikkah suatu peristiwa itu layak dijadikan berita ? Maka untuk mempertimbangkan hal tersebut dibutuhkan nilai-nilai sebagai pertimbangan untuk menentukan suatu peristiwa itu layak dijadikan berita.

Romeltea Media
Irwantea Media Updated at:

Monday, April 20, 2015

Pengertian Komunikasi Massa

Pengertian Komunikasi Massa
West & Turner (2007, 40) mendefinisikan komunikasi massa seperti dibawah ini:
Mass communication is communication to a large audience via mass media.
Mereka menjelaskan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi kepada khalayak dengan jumlah besar melalui media massa.

Selain itu, terdapat definisi lain mengenai komunikasi massa (mass communication), yaitu komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak, dan selintas (khususnya media elektronik). (Mulyana 2001, 75)

Ada tujuh ciri khas atau karakteristik dari komunikasi massa, yakni:
  • Komunikasi melalui media massa ditujukan kepada khalayak luas 
  • Bentuk komunikasi melalui media massa bersifat umum bukan pribadi 
  • Pola penyampaian pesan secara cepat 
  • Penyampaian pesan melalui media massa berjalan satu arah 
  • Kegiatan komunikasi massa dilakukan terencana, terjadwal, dan terorganisasi 
  • Penyampaian melalui media massa dilakukan secara berkala 
  • Isi pesan media massa mencakup berbagai bidang kehidupan manusia. (Sendjaja 2004, 7)  

Ciri-Ciri Komunikasi Massa 

a. Komunikator dalam Komunikasi Massa Melembaga 

Komunikasi massa melibatkan suatu lembaga dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks, sehingga komunikasi massa merupakan komunikator terlembagakan. 

b.Komunikan dalam Komunikasi Massa bersifat Heterogen Bersifat anonim karena komunikator dan komunikan tidak saling mengenal dan heterogen karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. 

c.Pesannya bersifat Umum 

Komunikasi massa itu bersifat terbuka artinya komubnikasi massa ditujukan untuk semua orang bukan hanya pada satu pihak, oleh karena itu, pesan dalam komunikasi massa bersifat umum. 

d.Komunikasinya Berlangsung Satu Arah 

Komunikasi melalui media massa, maka komunikator dan komunikannya tidak dapat berhubungan secara langsung, dengan kata lain, komunikasi massa itu bersifat satu arah. 

e.Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan 

Keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan penduduk satu sama lain berada dalam keadaan terpisah. 

f.Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis 

g.Komunikasi Massa dikontrol oleh Gatekeeper 


Fungsi Komunikasi Massa

Menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) antaralain :

a.Menginformasikan (to inform) 

b.Memberi hiburan (to entertain) 

c.Membujuk (to persuade) 

d.Transmisi budaya (transmission of the culture) 

Sementara itu fungsi komunikasi massa jika menurut John Vivian dalam bukunyaThe Media of Mass Communication” (1991) disebutkan; providing information, providing entertainment, helping to persuade, dan mendorong kohesi sosial (contributing to social cohesion).



Romeltea Media
Irwantea Media Updated at:

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Definisi komunikasi menurut West dan Turner, adalah Communication is a social process in which individuals employ symbols to establish and interpret meaning in their environment. (West and Turner 2007;5)

Berdasarkan definisi West dan Turner diatas penulis menyimpulkan pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin hidup tanpa berkomunikasi dengan orang lain. 


Adanya interaksi antar sesama manusia dan fakta bahwa komunikasi adalah sebuah proses yang terus menerus dan tidak ada akhirnya menandakan komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Komunikasi pada hakikatnya adalah sebuah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. 

Menurut Onong Uchjana Effendi, pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, pertama isi pesan (the content of the message) lalu kedua, lambang (symbol). Tujuan dari komunikasi itu sendiri yaitu, mengubah sikap, mengubah opini, mengubah perilaku, dan mengubah masyarakat. Dalam perkembangannya, komunikasi juga memiliki fungsi tersendiri yaitu to inform, to educate, to entertain, dan to influence.

Berdasarkan dari jumlah komunikannya, komunikasi dibagi dalam tujuh bagian. 

  • Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri. Lalu ada komunikasi interpersonal, Komunikasi antara dua orang yang berhadapan langsung. 
  • Komunikasi kelompok kecil, yaitu komunikasi dengan sekelompok orang untuk mencapai sebuah tujuan bersama, biasanya terdiri dari tiga sampai tujuh orang. 
  • Komunikasi organisasi adalah komunikasi dalam lingkungan yang besar dan luas juga berstruktur. 
  • Komunikasi publik adalah komunikasi kepada pendengar dalam jumlah besar, dengan kata lain komunikasi untuk menyebarkan informasi kepada khalayak.
  • Komunikasi massa, yaitu komunikasi yang bertujuan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak melalui media massa. 
  • Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yang terjadi antara individu yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda.


Romeltea Media
Irwantea Media Updated at: